Setelah melewati proses pendaftaran, seleksi, pemilihan paket biaya, dan pembayaran, peserta haji 2021 telah final. Jumlahnya sesuai kuota, 60 ribu orang.
Mereka berasal dari warga lokal Arab Saudi dan ekspatriat dari berbagai kewarganegaraan yang menetap (mukimin). Mereka merepresentasikan jemaah dari 150 negara di dunia.
“60.000 jemaah haji tersebut dari warga dan penduduk dari dalam Kerajaan yang mewakili 150 negara yang memenuhi syarat,” ungkap Kementerian Haji Arab Saudi di akun medsosnya, seperti dikutip pada Selasa (13/7/2021).
Disebutkan juga, calon jemaah haji ini akan mulai memasuki Makkah secara bergelombang pada tanggal 7 Zulhijah atau Sabtu, 17 Juli. Mereka akan melakukan Tawaf qudum atau Tawaf kedatangan di Masjidil Haram.
Waktu Tawaf bagi jemaah disediakan selama 36 jam yang berakhir pada pukul 6 sore tanggal 8 Zulhijah (18 Juli). Setelah itu, mereka akan menuju Padang Arafah untuk menunaikan wukuf yang jatuh pada 9 Zulhijah (19 Juli). Jika tidak mengerjakan wukuf di Arafah, sama saja tidak mengerjakan haji.
Haji merupakan pilar Islam kelima yang dikerjakan oleh umat Islam yang mampu. Tahun ini merupakan tahun kedua haji pada masa pandemi. Sebelum pandemi, haji biasa diikuti 2,5 juta jemaah.
Adapun lokasi ibadah haji adalah di Masjidil Haram, Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), semuanya terletak di Provinsi Makkah. Ibadah haji akan berlangsung 8-12 Zulhijah 1442 H atau 18-22 Juli 2021.
Posting Komentar