Amankah Berenang di Masa COVID-19?

 Halo! Selamat tahun baru Pembaca Katigaku semua. Apa kabar? Kemana liburan tahun barunya?

Semoga liburannya seru dan semua baik-baik saja dan bebas dari penularan Covid-19.

Ini adalah artikel pertama saya di Katigaku di Tahun 2021 yang penuh harapan dan optimisme ini.

Pembaca Katigaku, harus sama-sama kita akui bahwa libur tahun baru kali ini berbeda dengan libur-libur tahun baru sebelumnya. Tidak ada acara old and new, tidak ada acara kembang api, tempat hubunran ditutup cepat, hotel tidak ada acara, kolam renang umum dan water boom ditutup, staycation diperkirakan menurun dan lain-lain.

Yaa, karena Pandemi ini…

Well, Masa liburan menyambut Hari Natal dan Tahun Baru sudah tiba. Banyak jalan untuk mengisi liburan. Salah satunya, yaaa… dengan berenang meskipun sekarang masih pandemi virus corona Covid-19.

Selama masa pandemi virus corona, dalam pelaksanaan PSBB dan PSBB Transisi, banyak tempat publik yang ditutup oleh pemerintah, termasuk kolam renang.  Namun, banyak juga yang menghindari olahraga ini karena ada isu yang berkembang bahwa virus corona Covid-19 bisa menular melalui air. Sehingga tempat-tempat seperti kolam renang, laut, danau, hingga pemandian air panas harus dihindari.

Namun pertanyaannya, Benarkah? Lalu… Amankah?

Kemungkinan Penularan COVID di Kolam Renang

Nah, bicara soal acara yang dilakukan di kolam dan water boom, masih banyak masyarakat yang khawatir ke kolam karena terkena COVID di kolam renang. Namun, apakah benar COVID bisa menular lewat (air) kolam renang? Mari kita lihat datanya

Menurut CDC:

Scientists don’t yet know if COVID-19 can be spread to humans through the use of recreational waters. Make sure your customers and staff members are following safe swimming practices along with physical distancing and everyday preventive actions to protect themselves. (Upd 31 dec 2020)

(Ilmuwan belum tahu apakah COVID-19 dapat tersebar ke manusia melalui rekreasi air. Pastikan pelanggan Anda dan staf pekerja mengikuti praktek keselamatan bersama dengan patuhi jarak aman serta tindakan pencegahan setiap hari untuk melindungi diri mereka- dilihat tanggal 31 Dec 2020)

Menurut WHO:

The COVID-19 virus does not transmit through water while swimming. However, the virus spreads between people when someone has close contact with an infected person. (Upd 16 Oct2020)

(Virus COVID-19 tidak menular melalui air ketika berenang. Namun, virus dapat menyebar ke orang lain melalui kontak erat dengan orang yang terinfeksi – diperbaharui pada 16 Oktober 2020)

Nah, artinya relatif aman nih untuk berenang, Safetyzen.

Sekarang tinggal bagaimana melakukan pencegahan COVID-19 di kolam renang?

Pencegahan COVID-19 di Kolam Renang untuk Hotel dan Tempat Rekreasi

Untuk Melakukan Pencegahan COVID-19 di kolam renang, pemilik tempat usaha harus menerapkan protokol kesehatan dengan hati hati.

Hal-hal yang harus dilakukan berdasarkan arahan satgas COVID antara lain

  • Disinfeksi area kolam renang
  • Jaga jarak di Ruang Ganti
  • Memastikan Pengunjung Dalam Kondisi Sehat
  • Membatasi Jumlah Pengunjung
  • Menggunakan Peralatan Masing Masing
  • Wajib Pakai masker Sebelum dan Sesudah Renang

Berikut contoh salah satu Hotel yang Penulis Kunjungi

Harus perhatikan juga resiko yang lain seperti sampah dan plastik di pinggir kolam yang dapat mengakibatkan terpeleset atau malah Cross Contamination.

Contoh Pencegahan Covid19 di kolam renang-Luki Tantra-katigaku-masker
Sampah masker Bisa Menyebabkan Cross Contamination
Contoh Pencegahan Covid19 di kolam renang-Luki Tantra-katigaku-sampah plastik
Sampah Plastik Bisa Menyebabkan Terpeleset

Sebetulnya, masih ada saja pengunjung hotel yang khawatir tentang penyebaran COVID-19 di Kamar hotel. Semoga saja ada hotel yang berbaik hati mensponsori tulisan selanjutnya di katigaku hehe.

Pencegahan COVID-19 di Kolam Renang Oleh Safety Training Provider / PJK3

Sejak COVID-19, tingkat pelatihan tatap muka menjadi sangat rendah. Terutama utuk pelatihan yang berhubungan dengan kolam seperti sea survival, BOSIET, HUET. Namun seiring dengan semakin meningkatnya pemahaman tentang penyebaran COVID-19 di kolam renang, maka jumlah tersebut penulis ramalkan akan meningkat lagi tahun 2021 ini.

PJK3 juga HARUS melakukan protokol COVID-19 di kolam renang. Yang sama-sama harus dipatuhi adalah

  • Memastikan peserta hadir di area kolam renang dengan menggunakan masker
  • Memastikan peserta mencuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir
  • Memastikan peserta datang ke kolam dengan diukur suhunya
  • Memastikan peserta menggunakan peralatan masing-masing
  • Memastikan peserta tidak bergerombol (menjaga jarak minimal 1 meter)
  • Membatasi jumlah peserta yang melaksanakan praktek
  • Bekerjasama dengan pemilik kolam untuk menjaga kadar PH air kolam
  • Memastikan sterilisasi peralatan praktek
  • Menerapkan protokol pencegahan COVID di ruang bilas.

Namun, kembali berbeda dari masing-masing training provider dan  service yang diberikan training provider kepada kliennya.  Salah satu contohnya seperti ini:

Contoh protokol pencegahan COVID-19 di kolam renang milik training provider

Baca Juga: HUET dengan SWET atau METS ?

Protokol Kesehatan di Kolam Renang Menurut Satgas COVID-19 Indonesia

Lalu, bagaimana dengan anjuran dari Satgas COVID Indonesia kita? Ini aturan dari mereka:

  • Berenang adalah olahraga sekaligus rekreasi, menyehatkan dan menyenangkan.
  • Imunitas pun dapat diperkuat dengan cara berolahraga dan mengurangi stres.
  • Patuhi protokol di kolam renang untuk memastikan keamanan dan keselamatan bersama.

Intinya, Harus Patuh Protokol !!

Nah itu tadi sedikit protokol penceghan COVID19 di kolam renang pada saat pembaca katigaku nanti liburan mau berenang atau mau mengikuti pelatihan seeprti Sea Survival, HUET atau BOSIET. Semoga bermanfaat.

Luki Tantra

Trainer Sertifikasi BNSP I Asesor LSP Transafe

Ikuti saya di Twitter Atau Baca Artikel saya yang lain

SOURCE, Diakses 2 Januari 2021

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama