Jakarta - Mobil sport, Ford Mustang Shelby GT500, terbakar secara tiba-tiba di Pondok Indah, Jakarta Selatan, kemarin sore (26/7/2021). Menurut penjelasan pihak berwenang, penyebab mobil terbakar tersebut terjadi diduga akibat korsleting listrik.
"Awalnya korsleting listrik itu mobil Mustang habis dari bengkel," kata Danru Damkar Sektor I Kebayoran Lama, Rustiawan, seperti dikutip dari detikNews.
Menurut Rustiawan, saat itu pengemudi mobil Mustang tersebut tengah melaju setelah membawa mobilnya ke bengkel. Tiba-tiba api keluar dari bagian depan mobil.
"Dari bengkel jaraknya berapa kilo terus dia lagi arah mau pulang. Tahu-tahu korslet dan kebakar. Awal api dari mesin depan, dari kap depan," katanya.
Kasus mobil terbakar secara tiba-tiba memang bisa menimpa siapa saja. Tidak peduli itu mobil berharga murah, maupun mobil mewah yang harganya miliaran rupiah.
Seperti dikutip dari laman Auto2000, setidaknya ada 5 penyebab mobil terbakar tiba-tiba. Faktornya bisa karena kesalahan pemilik mobil atau karena persoalan teknis. Berikut penjelasannya
1. Meletakkan barang yang mudah terbakar di dalam kap mesin
Potensi kebakaran di mobil secara tiba-tiba bisa terjadi disebabkan karena adanya kain bekas mencuci mobil di dalam kap mesin yang lupa diambil. Benda seperti kain kering maupun lap microfiber bisa terbakar jika terkena sumber panas seperti blok mesin maupun pipa knalpot.
2. Korsleting listrik
Penyebab kebakaran di mobil selanjutnya adalah karena korsleting listrik. Ini bisa terjadi, salah satunya karena pemilik memodifikasi sistem kelistrikan di mobilnya. Sistem kelistrikan yang dimodifikasi secara sembarangan bisa menyebabkan terjadinya korsleting atau hubungan pendek arus listrik.
Salah satu contoh modifikasi yang berpotensi dapat menyebabkan kebakaran yakni mengubah lampu utama atau foglamp dengan lampu aftermarket yang tidak sesuai dengan standar pabrikan.
3. Oli mesin bocor
Tetesan oli mesin dapat terbakar bila mengenai area panas seperti pipa knalpot. Di samping itu, jika pemilik mobil tidak rutin mengganti oli sesuai jadwal, maka senyawa kimia dalam oli akan berubah. Perubahan tersebut akan berimbas pada mesin yang jadi cepat panas, komponen di dalamnya aus, dan berpotensi terjadi kebakaran jika terpercik.
4. Parkir dekat sumber api
Tanpa disadari, pengendara mobil bisa saja parkir dekat dengan sumber api, seperti tempat sampah. Apalagi kalau ternyata tempat sampah tersebut baru saja dibakar. Bara api dari sisa pembakaran yang terbang dapat mengenai bagian mobil yang sensitif seperti kabel kelistrikan.
Mesin yang masih panas juga berisiko terbakar jika terkena sampah plastik yang terbang terbawa angin. Oleh sebab itu, saat berhenti pastikan dulu mobil aman dari sumber panas.
5. Menyimpan barang yang mudah terbakar di dalam mobil
Barang-barang seperti bensin, tinner, parfum cair, atau korek api gas rentan terbakar jika disimpan di dalam kabin. Terlebih jika mobil itu diparkir di ruang terbuka dalam waktu lama. Barang tersebut mengandung bahan aktif yang jika diletakkan di dalam ruang tertutup dengan suhu udara tinggi, maka bisa berpotensi menimbulkan api dan menyebabkan kebakaran.
(lua/din)
إرسال تعليق