Pentingnya Basic Sea Survival untuk Pekerja Offshore


Bagi sebagian orang, bekerja merupakan tuntutan hidup yang harus dijalani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ada banyak bidang pekerjaan yang ada di bumi ini.

Ada yang bekerja di darat, di udara, dan juga di offshore seperti pekerja di bidang minyak dan gas. Tidak mudah bagi seseorang untuk bekerja di offshore, terlebih bila harus stay di living quarter platform. Bukan saja karena terbatasnya akomodasi yang ada di sana, tetapi juga karena kompetensi dari skill mereka menjadi dasar yang utama. Maka dari itu, kemampuan Basic Sea Survival merupakan keharusan untuk para pekerja offshore.

Ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi sebelum mereka berangkat ke offshore. Hal ini terkait dengan faktor keselamatan dalam perjalanan menuju ke lokasi tersebut. Ada satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh para pekerja offshore sebelum menuju lokasi yaitu harus memiliki sertifikat pelatihan Basic Sea Survival. Hal ini dimaksudkan apabila terjadi kecelakaan selama dalam perjalanan, para pekerja offshore tersebut sudah tahu bagaimana cara menyelamatkan diri masing-masing.

Apa itu Basic Sea Survival Training?

Basic Sea Survival Training merupakan salah satu pelatihan yang harus dilalui oleh para pekerja di industry minyak dan gas, terutama yang berlokasi kerja di offshore. Tingkat risiko yang tinggi dan kesadaran akan keselamatan yang semakin berkembang. Serta peraturan-peraturan internasional maupun regional yang berlaku menjadikan pelatihan-pelatihan tersebut adalah minimum requirements yang harus dipenuhi. Di samping pelatihan-pelatihan lain dengan level yang lebih tinggi.

Lingkungan laut yang bukan merupakan habitat asli manusia memiliki karakteristik yang mesti dipahami dan dimengerti oleh manusia. Man overboard (terjatuh ke laut), platform collapse (anjungan runtuh), kebakaran di anjungan, kapal tenggelam, kecelakaan saat transfer pekerja dari jetty ke boat, dari boat ke boat. Landing di anjungan adalah serentetan risiko yang mungkin terjadi di laut lepas maupun muara-muara sungai di tepi laut.

Dalam pelatihan ini, akan dijelaskan mengenai berbagai perangkat peralatan survive beserta tekniknya. Cara penggunaan lifejacket yang benar. Teknik melompat ke air dari ketinggian (Safety Step). Mengetahui peralatan rakit penyelamat (liferaft) dan teknik manajemen dalam liferaft, karakteristik perahu penyelamat (lifeboat/survival craft) yang ada, dasar-dasar teknik penanganan korban di perairan dingin dan iklim tropis, dan metode pertolongan lainnya.

Tujuan Pelatihan Basic Sea Survival

Sebenarnya apa sih manfaat dan tujuan yang akan kita dapatkan ketika mengikuti pelatihan sea survival? Dengan mengikuti Pelatihan Basic Sea Survival, diharapkan para pekerja di sektor minyak dan gas memiliki pengetahuan, keterampilan dan kepercayaan diri dalam hal gawat darurat. Serta pengetahuan dasar tentang ancaman, bahaya dan keselamatan kerja pada saat seorang pekerja berangkat menuju platform RIG atau memulai pekerjaan di area yang berada diatas permukaan air terbuka. Hal ini sangat diharapkan pula peserta memiliki pemahaman tentang peralatan yang sering digunakan di area kerja dan teknik bertahan hidup di laut yang tepat.

Pada akhirnya, kemungkinan bertahan seorang korban kecelakaan di laut adalah bersumber dari dirinya sendiri. Sikap mental yang positif untuk tetap berkemauan bertahan hidup dan pelatihan-pelatihan safety yang diikuti bisa menjadi modal signifikan agar bisa tetap bertahan dalam situasi dan kondisi apapun. Persiapkan segala sesuatu sebelum berangkat ke lokasi kerja dan selalu mematuhi aturan keselamatan yang berlaku. Di manapun serta tidak bertindak ceroboh merupakan tindakan preventif untuk meminimalisasi kejadian kecelakaan yang bisa berakibat fatal.

Lembaga PJK3 yang terdaftar di BNP maupun KEMNAKER RI mengadakan pelatihan Basic Sea Survival. Lembaga tersebut juga akan mendukung rekan-rekan untuk pelatihan secara praktek. Silahkan hubungi dan cek agenda training yang diadakan oleh Lembaga PJK3 tersebut melalui situs resminya.

Stay Safe!

Post a Comment

أحدث أقدم