Pernahkah Anda menemukan sertifikat K3 palsu? Bila belum pernah, selamat! Tulisan ini akan membantu Anda untuk mencegah masuknya orang dengan sertifikat K3 palsu ke tempat kerja Anda. Jika jawaban Anda sudah pernah, maka saya mengundang Anda untuk berbagi lewat kolom komentar di bawah.
Beberapa perusahaan yang sudah menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang baik pasti ingin mematuhi semua peraturan terkait K3 yang ada termasuk juga peraturan mengenai kompetensi K3 seperti operator alat angkat dan angkut, ahli K3 confined space, scaffolder dan lain-lain. Di sisi lain, tuntutan akan kepatuhan ini menjadi kendala berarti bagi kontraktor-kontraktor atau perusaaan penyedia jasa yang ingin masuk dan bekerja di perusahaan penerima jasa
Bagi perusahaan kontraktor atau penyedia jasa yang memang memiliki komitmen yang bagus untuk K3, tuntutan kepatuhan akan mendorong mereka untuk mencari pelatihan k3 terbaik guna diberikan kepada pekerja mereka. Perusahaan jenis ini sadar bahwa kompetensi bukan hanya dibuktikan dari sertifikat saja, tapi juga dibuktikan oleh skill dari para pekerja setelah mengikuti pelatihan resmi.
Bagi perusahaan kontraktor atau penyedia jasa yang tidak memiliki komitmen terhadap K3, terlebih mereka sangat oportunis dengan hanya memperhitungkan keuntungan 5-10 juta karena tidak perlu mengikuti pelatihan K3 resmi dan mereka didorong untuk bergerak cepat karena keterbatasan waktu, maka sertifikat k3 palsu akan menjadi pertimbangan untuk mereka.
Perusahaan jenis tersebut tidak memperhatikan pekerjanya yang bisa saja mendapatkan risiko tinggi dalam pekerjanya karena tidak mendapatkan pelatihan k3 yang sesuai. Perusahaan jenis tersebut juga tidak memikirkan seandainya terjadi hal buruk pada pekerjanya, maka legal standing bagi pekerja dan perusahaan penyedia jasa juga bisa hilang.
Penulis sendiri pernah mengalami langsung kasus penemuan sertifikat k3 palsu. Sayangnya, Pemerintah belum memiliki database nasional yang bisa diakses oleh siapapun untuk memeriksa apakah sertifikat k3 seseorang asli atau palsu. Contoh Database nasional yang bagus dan bisa diakses sudah dimiliki oleh profesi dokter dengan alamat website di Aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (kki.go.id).
Pemerintah juga tidak membuat sistem pengaman yang teliti untuk sertifikat K3 yang diterbitkan sehingga rawan pemalsuan. Padahal, PERURI memiliki teknologi untuk membuat sertifikat dengan tingkat keamanan tinggi.
Oleh karenanya, kita harus bisa memeriksa sertifikat k3 palsu dengan upaya dari kita sendiri. Katigaku memberikan 8 cara untuk memeriksa sertifikat K3 palsu:
- Tes orangnya
- Bandingkan dengan sertifikat asli
- Lihat nomor registrasinya
- Lihat terjemahan Bahasa inggrisnya
- Lihat isinya
- Cek bagian belakangnya
- Cek dengan PJk3 penyedia jasa training
- Bagaimana dengan barcode?
Berikut adalah penjelaaan tentang 8 cara untuk memeriksa apakah sertifikat K3 palsu atau tidak.
1. Tes Pemegang Sertifikatnya
Idealnya, sebelum sertifikat diberikan kepada petugas, dia harus lulus terlebih dahulu program pelatihan dan pembinaan yang diberikan oleh Perusahaan Jasa K3 dan divalidasi oleh Kementerian Tenaga Kerja. Seseorang yang memegang sertifikat palsu, hampir pasti belum mengikuti program pelatihan dan pembinaan tersebut sehingga ia tidak akan tahu hal teknis terkait dengan materi K3 yang dia ambil.
Oleh karenanya, Anda bisa menguji pemegang sertifikat tentang materi-materi K3 untuk memastikan apakah dia memang pernah mengikuti pelatihannya atau tidak. Berikut contoh-contoh pertanyaan yang bisa diajukan:
a. K3 ruang terbatas : Berapa standar oksigen yang memungkinkan orang dapat bekerja dalam tangki?
b. K3 ketinggian : Bagaimana cara evakuasi jika ada pekerja pingsan ketika tergantung di body harness?
c. K3 kimia : Apa arti flash point? Flammable point? Apa itu rambu-rambu GHS?
d. K3 Alat Angkat dan Angkut : Coba gambar lifting plan untuk operasional pengangkatan!
e. K3 Lingkungan Kerja : Berapa standar aman untuk kebisingan 8 jam?
f. Ahli K3 umum : seberapa sering pelaporan K3 ke disnaker?
2. Bandingkan dengan yang asli
Ambilah sertifikat K3 yang Anda ketahui asli. Di dalam perusahaan, biasanya sertifikat K3 dipegang oleh HRD, Anda bisa mengambilnya untuk Anda bandingkan dengan sertifikat yang Anda ragui keasliannya. Adapun poin-poin yang Anda bisa cek meliputi:
- Jenis kertas yang digunakan
- Kalimat-kalimat yang digunakan
- Warna dari sertifikat
- Cap tanda tangan yang ada
3. Lihat nomor registrasinya
Di pojok kanan atas sertifikat, sebuah nomor registrasi dicantumkan untuk masing-masing sertifikat yang diberikan. Tahukah Anda bahwa masing-masing pelatihan K3 memiliki kode unik yang dipakai dalam penulisan nomor registrasi sertifikat K3?
Berikut adalah kode keahlian K3 pada nomor registrasi sertifikat K3 yang saya tahu:
- AK/U : Ahli K3 Umum
- A-SMK3 : Auditor SMk3
- SPV-SCAF : Supervisor Perancah
- PAA-LT : Pesawat Angkat Angkut
- PK3-CSU : Petugas K3 Utama Ruang Terbatas
Para pemalsu sertifikat kadang hanya fokus kepada nomor registrasi saja di depan dan tidak memperhatikan adanya kode dalam nomor registrasi. Jika Anda menemukan adanya kode yang tidak sesuai dengan keahlian, maka waspada bisa jadi sertifikat itu palsu.
4. Lihat terjemahan Bahasa Inggrisnya
Sertifikat k3 memiliki terjemahan Bahasa Inggris di bawah tulisan Bahasa Indonesia. Pada sertifikat asli, terjemahan yang dipakai sesuai dengan tulisan Bahasa Indonesia yang dipakai. Pada sertifikat palsu, saya pernah menemukan bahwa “Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia” diterjemahkan menjadi “Industry of Manpower of The Republic of Indonesia”. Bandingkan dengan terjemahan yang asli yaitu “Ministry of Manpower of The Republic of Indonesia”
Kesalahan dalam penggunaan Bahasa Inggris bisa terjadi di manapun dalam sertifikat palsu, oleh karenanya Anda harus betul-betul memperhatikan terjemahan dari sertifikat. Typo sedikit saja dalam terjemahan, bisa Anda curigai bahwa sertifikat ini palsu.
5. Lihat isi sertifikatnya
Semua isi dalam sertifikat harus Anda teliti. Anda bisa mengantisipasi tindakan pemalsuan dari tulisan-tulisan yang aneh. Saya pernah menemukan sertifikat untuk ruang terbatas yang menyebutkan referensi ke Permenaker 9 Tahun 2010 yang mana Permenaker itu merupakan peraturan yang mengatur tentang Pesawat Alat Angkut dan bukan ruang terbatas.
Anda juga bisa memeriksa penyelenggara dari pelatihan tersebut. Jika memang penyelenggaranya tidak familiar atau bahkan tidak bisa Anda temukan di internet, maka Anda patut untuk semakin curiga.
6. Cek bagian belakang sertifikat
Anda jangan hanya fokus untuk memeriksa bagian depan dari sertfikat saja. Anda juga bisa memeriksa bagian belakang. Pada sertifikat asli, mereka mencantumkan jam ajar untuk mendapatkan keahlian K3 tertentu di belakang sertifikat. Pada sertifikat palsu, pemalsu hanya akan fokus di bagian depan sehingga dia melupakan adanya bagian belakang.
7. Cek dengan Perusahaan Jasa K3 penyedia pelatihan K3
Hampir semua pelatihan K3 menggunakan Perusahaan Jasa K3 (PJK3) di bidang pelatihan K3. Nama PJK3 ini pun biasanya tercantum di sertifikat keahlian K3.
Anda bisa menghubungi penyedian pelatihan K3 tersebut dan bertanya apakah benar nama yang tercantum di sertifikat di tanggal yang tercantum pada sertifikat mengikuti pelatihan K3 yang disebutkan juga disertifikat.
PJK3 yang baik pasti memiliki pangkalan data peserta yang menggunakan jasanya. Pertanyaan seperti di atas sangatlah mudah dijawab untuk PJK3 tersebut.
8. Bagaimana dengan barcode?
Memang, pada sertifikat K3 terdapat barcode yang “seakan” menjamin keahlian pada sertifikat K3. Namun, sertifikat K3 saya saja yang bisa saya jamin bahwa saya mengikuti pelatihannya sesuai dengan ketentuan perundangan memiliki barcode yang tidak mengarah ke manapun padahan sudah di-scan dengan menggunakan aplikasi QR code ponsel.
Barcode juga bisa “diakali” dengan menempelkan barcode yang dibuat sendiri yang hanya menampilkan tulisan seperti format di aplikasi notepad pada OS Windows. Barcode semacam ini memang bisa discan tapi semua orang bisa membuat dengan mudah di website barcode generator yang tersebar di internet tanpa perlu lisensi dari pemerintah.
Jadi, barcode buat saya tidak menjadi jaminan keaslian apapun. Ada baiknya dari pemerintah membuat barcode yang reliable yang terhubung langsung ke pangkalan data dari pemerintah.
Itulah 8 cara untuk mengetahui sertifikat k3 palsu. Semoga dengan tulisan ini bisa membantu Anda untuk mencegah agar tidak ada pemegang sertifikat K3 palsu bekerja di tempat Anda.
Update
Setelah tulisan ini disebar ternyata ada beberapa umpan balik dari pembaca untuk mengecek sertifikat K3 palsu atau tidak. Berikut adalah umpan baliknya:
- Anda bisa memeriksa di web http://temank3.id/page/cek/6/15. Web ini menjadi bukti keinginan dari Kemnaker untuk memiliki database tentang kompetensi K3 di Indonesia. Web ini masih perlu pengembangan agar lebih valid dipakai
- Anda juga bisa mengirim email ke [email protected] untuk dibantu dicarikan oleh rekan dari Kemenaker tentang terdaftar atau tidaknya seseorang untuk kompetensi K3 tertentu
Posting Komentar